Jenis Fiber Optic: Single Mode dan Multimode (Pebedaan & Conntohnya)

 Jenis Fiber Optic Single Mode dan Multimode

    Pada saat ini, Fiber Optic merupakan salah satu jenis media transmisi yang memiliki kecepatan & kapasitas pengiriman data tercepat dan terbesar. Dalam standarisasi international diatur dalam ITU-T fibber optik Tipe G652, G653, G654, G656 dan G657 (Single Mode) dan OM1, OM2, OM3,OM4 (Multimode). Lantas apa perbedaan diantara seri setiap fiber oprik Single Mode & Multimode.


  • Apa itu Fiber Optic Single Mode dan Jenisnya


Gambar Struktur Fiber Optic

    Fiber Optic jenins Single Mode memiliki ukuran Core/Inti yang lebih kecil dibbandingkan ukuran Cladding (Cermin), kelebihannya jumlah pantulan ncahaya yang dihasilkan saat cahaya melewati inti bebrkurang, sehingga mengurangi redaman dan memungkinkan sinyal merambat lebih jauh. Serat single mode banyak digunakann untuk instalasi jaringan backbone, aplikasi jarak jauh dennga bandwidth yang tinggi. Pada dasarya versi serat optic pertama adalah G652 yang di standarisasi pada tahun 1984 dan nstandar tersebbut saat ini memiliki 4 sub tipe seperti G652A, G652B, G652C dan G652D. Keempat varian ini memiliki ukuran inti yang sama yaitu 8-10 micrometer.

  •    Penjelasan dan karakteristik Fiber Optic G.652

    Untuk divisi G652, G652A dann G652B dirancang untuk memiliki panjanng gelombang dispersi nol   (Zero Dispersion) pada wavelenngth 1310 nm, dimana tipe ini sangat optimal untuk pengoperasian wavelength  1310nm, Karenna sifat water-peak nya, kedua tipe ini tidak cocok untuk pengaplikasian WDM (Wavelenngth Division Multiplexing). Untuk fiber varian G652C dan G652D yag lebih canggih telah menghilanngkan water peak untuk penngoperasian spektrum penuh, sehingga memungkinkann serat tersebut diterapkan npada wilayah panjang gelombang mulai dari 1310nm hingnga 1625nm untuk mendukunng transmisi berpasangan untuk sistem DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing). Berikut merupakan Spesifikasi teknis dari fiber optic single-mode:

Tipe Attenuasi (dB/Km) Macro Bending Polarization-Mode Dispersion(PMD)
Min
Mode Field Diameter (MFD)
Max
Mode Field Diameter (MFD)
Max
G.652A < 0.5 / 0.4 at 1310nm / 1550nm

< 0.5dB at 1550nm
< 0.5 ps/sqrt(km) 8.6 µm 9.9 µm
G.652B < 0.4 / 0.35 / 0.4 at 1310nm / 1550nm / 1625nm

< 0.5dB at 1625nm
< 0.2 ps/sqrt(km)5.6 µm 9.5 µm
G.652C
< 0.4 at 1310nm to 1625nm, 
< 0.3 at 1550nm & 1383

< 0.5dB at 1621nnm
< 0.5 ps/sqrt(km)8.6 µm 9.5 µm

G.652D
< 0.4 at 1310nm to 1625nm, 
< 0.3 at 1550nm & 1383

< 0.5dB at 1621nnm
< 0.2 ps/sqrt(km)8.6 µm 9.5 µm

  • Penjelasan dan arakteristik Fiber Optic G.655

    Berdasarkan definisi pada ITU-T serat G.655 disebubt sebagai serat Non Zero Dispersion(NZDF). Dengann peningkatan iprovisasi dari tipe serat sebelumnyna, panjang gelombang (Wavelength) tidak lagi 1.55µm tetapi 1.525µm atau 1.585µm. Serat dengan Non-Zero Dispersion dapat mengurangi tingkat disperi pada sistem telekomunkasi pada installasi dan pencampuran empat panjang gelombang (FWD), sehingga tipe serat ini cocok untuk penggunaan WDM/DWDM.

  •  Penjelasan dan karakteristik Fiber Optic G.657

    Sebagaimana dijelaskan dalam ITU-T, serat G.657 merupaka jennins serat single-mode yang tidak sensitif terhadap bending / tekukan dalam jaringan akses pada lokasi pelanggan. Dibandingkan dengan serat jenis G.652, jenis ini memiliki keunggulan terbaiknya adalah loss-redaman yang lebibh rendah akibat tekukan, biasanya jenis serat inni anyak digunnakan dalam implementasi Telekomunnikasi FTTH (Fiber To The Home). Dalam ITU-T G.657 dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu:   

 Pada serat kelas A, untuk jaringan akses, sedanngkan yang lainnya merupakan serat kelas B untuk jarak lebih pendek pada ujung jaringann akses dengan banyak tikungan (Bending). Setiap tipe A dan B dibagi menjadi dua sub tipe seperti : G.657.A1, G.657.A2 dan G.657.B2, G.657.B3.

Tipe Fiberoptic Bending Radius Penggunaan
G.657.A1 < Bending Radius min = 10mm

< Untuk jaringan akses dengan G.652D, dengan semua Wavelength 1260-1625nm
G.657.A2 < Bending Radius min = 7.5mm

< Untuk jaringan akkses dengan G.652D, dengan semua Wavelength 1260-1625nm
G.657.B2
< Bending Radius min = 7.5mm , 

< Digunakan untuk akhir dari seubah jaringan, Wavelength 1260-1625nm

G.657.B3
< Bending Radius min = 7.5mm
< 0.3 at 1550nm & 1383

< Digunakan untuk akhir dari seubah jaringan, Wavelength 1260-1625nm

  •     Apa itu Fiber Optic Multi-Mode dan Jenisnya

Struktur Fiber Optic Multi-mode


        Serat Fiber Optic Multi-mode merupakan pilihan serat yang lumayan popoler dan terkenal dapat memiliki kecepatan hingga 10Gbbps pada jarak tertentu untuk sistem LAN dan Data Center. Serat ini memeiliki beberapa jenis dalam instalasi berkecepatan tinggi, masing-masing memiliki karakteristiknya tersenndiri, dengan jenis  fiber optic Multi-mode seperti OM1, OM2, OM3, OM4 & OM5. Serat  jenis ini sejatinya banyak diperuntukan untuk komunikasi jarak pendek, seperti perancanngan dalam cakupan gedung atau universitas dengan njarak tidak lebih dari 550m untuk bandwidth besar. 

    Serat jenis ini memiliki karakteristik struktu Core yang lebih besar daripada Single-mode yakni berukuran inti 50-62.2 Âµm, serta jenis inni juga dapat memungkingkan melakukan transmisi dengan banyak jenis mode pencahayaan maka makin banyak juga data yang dapat melewati inti pada waktu tertentu. Fiber Multimode ini memiliki jarak maksimal -+550m dengan kecepatan maksimal 10Gbps, dapat juga dengan jarak yang lebih jauh dengan jarak max 2Km dengan Bandwidth yang lebih kecil sekitar 100Mb/s.

    Jenis Fiber Optic Multimode

    Berdasarkan standarisasi ISO 11801, kabbel serat optik  Multimode dapat diklasifikasikan menjadi OM1 hingga OM5, dengan perbedaann pada karakteristik Ukuran inti, bandwidth, kecepatan data, jatak, warna dan sumber cahaya. Berikut merupakan gambbaran karakteristik Fiber Optic Multi-mode:

Karakteristik Fiber Optic Mult-imode

  •     Fiber Optic Multimode OM1

    Serat tipe ini biasanya memiliki Coating berwarna Orange dan memiliki ukuran inti 62,5µm. Ini dapat mendukung 10 Gigabit Ethernet dengan panjang hingga 33 meter. Ini paling sering digunakan untuk aplikasi Ethernet 100 megabit. Tipe ini sering menggunakan sumber cahaya LED. 

  •     Fiber Optic Multimode OM2

   Demikian pula serat OM2 juga hadir dengan Coationg oranye dan menggunakan sumber cahaya LED tetapi memiliki inti lebih kecil 50µm. Mendukung hingga 10 Gigabit Ethernet dengan panjang hingga 82 meter, namun lebih umum digunakan untuk aplikasi 1 Gigabit Ethernet.

  •     Fiber Optic Multimode OM3

    Serat OM3 hadir dengan selubung pirus. Seperti OM2, ukuran intinya adalah 50 µm tetapi kabelnya dioptimalkan untuk peralatan laser. OM3 mendukung 10 Gigabit Ethernet dengan panjang hingga 300 meter. Selain itu, OM3 mampu mendukung jaringan Ethernet 40 Gigabit dan 100 Gigabit hingga jarak 100 meter, namun 10 Gigabit Ethernet adalah yang paling umum digunakan. 

  •     Fiber Optic Multimode OM4

    Serat OM4 sepenuhnya kompatibel dengan serat OM3 dan berbagi selubung akuatik khusus yang sama. OM4 secara khusus dikembangkan untuk transmisi laser VSCEL dan memungkinkan jarak tautan 10 Gig/s hingga 550 m dibandingkan dengan OM3 300 M. Dan mampu menjalankan 40/100 GB hingga 150 meter menggunakan konektor MPO.

  •     Fiber Optic Multimode OM5

    Serat OM5, juga dikenal sebagai WBMMF (serat multimode pita lebar), adalah jenis serat multimode terbaru dan kompatibel dengan OM4. Ia memiliki ukuran inti yang sama dengan OM2, OM3 dan OM4. Warna penutup fiber OM5 yang dipilih adalah hijau limau. Ini dirancang dan ditentukan untuk mendukung setidaknya empat saluran WDM dengan kecepatan minimum 28 Gbps per saluran melalui jendela 850-953 nm.


Baca Juga : Jenis-jenis Konektor Fiber Optic


 

Lebih baru Lebih lama